Saturday, May 31, 2008

sajak

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum.

Tazkirah petang tadi disampaikan oleh saudara Afiq.

Afiq menceritakan kisah seorang doctor yang mencipta formula yang bleh digunakan untuk mengubah dirinya menjadi orang lain. Afiq menyatakan bertapa hebatnya kisah yang dibacanya.

Hal ini dapatlah dikaitkan dengan kehidupan kita sebagai seorang muslim. Kita janganlah menjadi seorang yang hipokrit. Kita juga perlu sentiasa menjaga peribadi kita supaya dipandang baik oleh masyarakat yang beragama lain.

Contohnya, jika kita hendak menegur orang jangan membuang sampah merata2, kita juga perlu berhenti dari membuang sampah merata2. Pada hakikatnya, orang akan hilang respect terhadap kita jika kita katakana apa yang kita tidak buat. Dan mungkinkah masyarakat akan menerima nasihat yang kita sampaikan.

So, sama2lah kita muhasabah diri kita.


Pada tazkirah subuh tadi, saudara Sayed ada menyampaikan sajak. So, hayatilah sajak yang disampaikannya.

Adakalanya....
Hari yang panas dan ceria
Bertukar mendung seketika
Mentari merangkak pergi
Gumpalan awan bertandang sisi
Hati gundah
Tercari-cari
ke Mana perginya mentari yang dinanti

Begitulah hidup...
Di saat kau selesa dengan kehidupan
tiba-tiba kau diuji dengan kehilangan
kehilangan nikmat harta
kehilangan nikmat ilmu
kehilangan nikmat rakan dan keluarga
dan kau meratapinya....

Bila kau memandang segalanya dari Tuhanmu...
Yang menciptakan segalanya
yang menimpakan ujian
yang menjadikan sakit hatimu
yang membuatkan keinginanmu terhalang
serta menyusahkan hidupmu
pasti akan damailah hatimu kerna...
masakan Allah sengaja mentakdirkan segalanya untuk sesuatu yang sia-sia

Bukan Allah tak tahu derita hidupmu...
retaknya hatimu
sengsaranya sukmamu
Mungkin itulah yang Dia mahukan
kerna
Dia tahu
Hati yang sebeginilah
selalunya lebih lunak dan mudah untuk
DEKAT dan AKRAB dengan-Nya

Saat hujan turun membasahi hatimu
kau menangis kerna
merasa beratnya ujian tidak tergalas
~SenYumLaH~

kerna

Allah mendatangkan kepadamu pelangi nan indah
selapas hujan sirna kelamnya


'Allah tidak membebani seseorang melainkan apa yg terdaya olehnya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan yg diusahakannya) dan ia menanggung dosa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.(Mereka berkata):Wahai Tuhan Kami!Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami terlupa atau kami tersalah.Wahai Tuhan Kami!Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yg berat sebagaimana yg telah Engkau bebankan kpd org2 trdahulu drpd kami.Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kpd kami apa yg kami tak terdaya memikulnya dan Ampunilah kesalahan kami,serta ampunkanlah dosa kami dan berilah rahmat kpd kami.Engkaulah Penolong kami;oleh itu tolonglah kami utk mncapai kemenangan trhadap kaum2 yg kafir.'

(Al-Baqarah:286)

No comments: